EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BUKU KIA DAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS RANJEG TAHUN 2024
Abstract
Latar Belakang : Menurut WHO tahun 2019 AKI didunia sebanyak 303.000 jiwa, AKI di ASEAN yaitu sebesar 235 perkelahiran hidup (Asean Secretariat,2020). Di Indonesia tahun 2021 sebanyak 443 per 100.000 kelahiran hidup, Banten 2020 242 jiwa, kabupaten Tangerang 21 orang. Kira-kira 75% kematian disebabkan oleh perdarahan parah (Sebagian besar perdarahan pascasalin),tekanan darah tinggi saat kehamilan (preeklamsi atau eklamsia) dengan presentasi 24% infeksi (biasanya pascasalin), partus lama atau macet,aborsi yang tidak aman. Penyebab kematian ibu dapat terjadi karena terlambat mengenal tanda bahaya atau komplikasi pada masa kehamilan Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan buku KIA Dan Kelas Ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya pada kehamilan dipuskesmas Ranjeg
Metode Penelitian : Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer. Data primer ini diperoleh dari kuisioner dari para responden. Penelitian menggunakan metode quasi-eksperimen dalam pre test-post test two group design. Dengan mengobservasi sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
Hasil Penelitian : menunjukan hasil uji Independent paired t test diperoleh rata-rata pengetahuan ibu hamil dengan intervensi buku KIA adalah 16,12 dengan standar deviasi0,740 sedangkan rata-rata pengetahuan ibu hamil dengan intervensi kelas ibu hamil adalah 16,55 dengan standart deviasi 0,617. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pengetahuan yang bermakna, skor pengetahuan yang diberikan kelas ibu hamil lebih tinggi secara bermakna sehingga pemberian intervensi menggunakan kelas ibu hamil lebih efektif dibandingkan menggunakan buku KIA untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan karena ada perbedaan yang signifikan dengan p-value 0
Kesimpulan : Terdapat peningkatan rata-rata Pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya pada kehamilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi buku Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Rajeg Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya pada kehamilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan kelas ibu hamil di Puskesmas Ranjeg.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
WHO. 2018. Maternal Mortality. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality [15october 2019].
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI.
Endang L Achadi. 2019. Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Banten
SurveiDemografi dan Kesehatan Indonesia 2017.Jakarta: Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional.
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. Available from: http://kesga.kemkes.go.id [22 November 2019]
Napitupulu, Rahmiati, Saraswati, dkk. 2017. Gambaran PemanfaatanBuku KIA dan Pengetahuan Ibu HamilMengenai Tanda BahayaKehamilan. Vol. 3 No 1. Available from: http://journal.ugm.ac.id/jkesvo [22 November 2019].
Haleema M, Raghuveer P, Kiran, dkk. 2017. Assessment of knowledge of obstetric danger signs among pregnant women attending a teaching hospital. 8(4) :1422-1426DOI: 10.4103/jfmpc.jfmpc_149_19..
Kemenkes RI. 2015. RencanaStrategisKemenkesTahun 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI. doi:351.077lndr.
Kemenkes RI. 2015. Petunjuk Teknis PenggunaanBuku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jakarta: Depkes dan JICA 1997;2015.
Satoko Yanagisawa, Ayako Soyano, Hisato Igarashi, dkk. 2015. Effect of a maternal and child health handbook on maternal knowledge and behaviour: acommunity-based controlled trial in rural Cambodia. 30(9): 1184–1192. doi: 10.1093/heapol/czu133.
Dinna N, Rizky A, Dan Runjati. 2017. Pengaruh Pendidikan Kesehatan TerhadapPengetahuan Dan Sikap Ibu Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Di PuskesmasKandemanKabupatenBatangTahun 2017. Semarang.
Laporan tahunan Puskesmas Rajeg.2020. .
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 56. Undang- UndangNomor 4 Tahun 2019 TentangKebidanan. Jakarta: Menkumham.
Notoatmodjo, S. 2013. Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Windasari,N.N.,2014,Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Promosi Kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v9i01.505
Article Metrics
Abstract viewed : 257 timesPDF files downloaded : 53 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.