MERANCANG STRATEGI ASUHAN BERBASIS KOMPLEMENTER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA
Abstract
Latar Belakang : Penanganan masalah kesehatan lansia selama ini lebih banyak menggunakan terapi farmakologis yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan lansia. Terapi nonfarmakologi atau komplementer merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan pada lansia. Terapi pelengkap yang dapat dilakukan adalah Terapi Reminiscene, terapi tertawa, terapi pijat kaki, terapi meditasi dan terapi musik klasik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menyajikan salah satu terapi komplementer secara parsial/menunjukkan hasil yang efektif dalam memperbaiki masalah tertentu pada lansia.
Metode : Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Jumlah sampel 10 lansia di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Hasil : Kesehatan fisik lansia sebelum dilakukan asuhan pendamping 20% dalam kategori baik, dan 80% dalam kategori cukup baik. Setelah diberikan pendampingan kesehatan fisik lansia turun menjadi 70% dan kategori cukup baik turun menjadi 30%. Hasil uji beda diperoleh nilai p 0,001.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kesehatan fisik lansia sebelum dan sesudah dilakukan perawatan komplementer.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v8i01.409
Article Metrics
Abstract viewed : 110 timesPDF files downloaded : 45 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.