EFEKTIFITAS POSISI SEMIFOWLER TERHADAP PENURUNAN RESPIRATORI RATE PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIK (CHF) DI RUANG LILY RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
Abstract
Latar belakang: Di RSUD Sunan Kalijaga Demak (2017) pasien CHF yang menjalani rawat inap 413, urutan ke-7 dari seluruh rawat inap pasien dewasa dengan prevelensi 7,8% dari keseluruhan kematian. Peningkatan respiratori rate menandakan tubuh kekurangan oksigen. Pemberian posisi semi fowler dipercaya akan menurunkan beban jantung karena mengurangi aliran balik vena ke jantung (preload) dan kongesi paru, dan penekanan diagfragma ke hepar menjadi minimal. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pengaturan posisi semi fowler terhadap penurunan respiratori rate pada pasien Congestive Heart Failure (CHF.
Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan The Removed-Treatment Design dengan pretest dan post test. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan total sampel 22 responden. Respiratori Rate diukur dengan menggunakan jam.
Hasil: Berdasarkan analisis uji paired t test di peroleh nilai rata-rata respiratori rate sebelum di lakukan perubahan posisi semifowler -3,309, sedangkan sesudah perubahan posisi semifowler dengan nilai mean 6,231. Selain itu, dari hasil uji mann withney diperoleh nilai sig p=0,000 (p <0,005) yang menunjukan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi, dengan tingkat kepercayaan 95% dengan nilai mean rank posisi semifowler 32,27 dengan tanpa perlakuan posisi semifowler nilai mean rank 12,37 berarti posisi semifowler efektif menurunkan respiratori rate pada pasien CHF
Kesimpulan: Posisi semifowler efektif menurunan respiratori rate pada pasien congestive heart failure (CHF) di ruang lily RSUD Sunan Kalijaga Demak
Kata Kunci: Congestive Heart Failure, Posisi Semi Fowler, Respiratori Rate
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v5i1.208
Article Metrics
Abstract viewed : 2885 timesFull Text files downloaded : 1332 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.