HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH KELUARGA DAN PENGARUH PEER GROUP TERHADAP POTENSI PERILAKU KEKERASAN FISIK (BULLYING FISIK) PADA ANAK REMAJA PUTRA DI SMA 22 JAKARTA
Abstract
Latar Belakang; Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan pengaruh peer group terhadap potensi perilaku bullying di sekolah pada remaja putra. Hal ini dianggap sangat penting mengingat setiap tahun perilaku bullying terjadi di SMA/SMK di Jakarta. keluarga dan pengaruh peer group berperan dalam pengaruh kehidupan seorang remaja di kehidupannya.
Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif correlation atau crossectional dengan teknik accidental sampling seluruh responden diambil sebanyak 73 orang yang memenuhi kategori dan dilakukan pada siswa kelas X dan XIÂ SMA.
Hasil; Setalah dilakukan perhitungan Chi-Square didapatkan nilai p value 0,002 pada pola asuh (otoriter, demokratis dan permessif) terhadap potensi perilaku kekerasan fisik. Selain itu nilai p value pada pengaruh peer gruop yaitu 0,026 hal ini juga membuktikan adanya hubungan yang signifikan pengaruh peer group terhadap potensi perilaku bullying disekolah.
Kesimpulan: Hasil analisis membuktikan bahwa peran pola asuh keluarga dan pengaruh peer group mempunyai potensi untuk mempengaruhi anak untuk melakukan perilaku kekerasan fisik (bullying fisik) baik di lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat.
Â
Kata kunci: Pola Asuh Orang tua, Pengaruh Peer Group, Bullying, Remaja PutraFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v4i1.138
Article Metrics
Abstract viewed : 1135 timesFull Text files downloaded : 429 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.