HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI SEMESTER III PRORAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Pada masa remaja terjadi perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi. Di Indonesia perempuan berusia 20-24 tahun yang memiliki siklus menstruasi teratur sebesar 76,7% dan yang tidak teratur 14,4% (Depkes RI, 2010).WHO menyebutkan bahwa IMT yang berada diatas ataupun dibawah batas normal dihubungkan dengan siklus yang tidak teratur. Mahasiswi Semester III Prodi DIII Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta adalah remaja perempuan semua dan berumur rata-rata 16 sampai 20 tahun, sebagian besar tinggal di kost, dan dengan pola makan yang tidak terstandar. Sehingga, kondisi ini dapat mempengaruhi IMT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi semester III Prodi D III Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta Tahun Akademik 2015/2016.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah discriptive korelasi dengan pedekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 69 mahasiswi menggunakan teknik total sampling. Jenis data penelitian adalah data primer melalui kuesioner dan pengukuran IMT. Analisis data menggunakan Chi Square.
Hasil:Â Status gizi (IMT) sebagian besar dalam kategori normal sebanyak 53 responden (76,8%) dan mempunyai siklus menstruasi normal sebanyak 42 responden (60,9%). Hasil analisis chi square menunjukkan nilai p value = 0,663, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi (IMT) dengan gangguan siklus menstruasi.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa D III Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta
Â
Kata Kunci: Status Gizi, IMT, Gangguan Siklus MenstruasiFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v3i1.91
Article Metrics
Abstract viewed : 441 timesFull Text files downloaded : 314 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.