DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Yuli Ernawati, Mufidahariani Mufidahariani, Novi Istanti

Abstract


Latar belakang: Menurut Undang Undang No 18 tahun  2014 orang dengan masalah kejiwaan adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki resiko mengalami gangguan jiwa. Faktor faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan jiwa di masyarakat adalah usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, penyakit kronis dan jenis pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap masalah kesehatan jiwa masyarakat di Puskesmas Patuk 1.

Metode: Jenis penelitian ini adalah adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah data sekunder yang  berjumlah 383 dengan teknik Startifed  Random Sampling, dengan instrumen kuisener SRQ-29 dan dianalisis secara multivariat dengan regresi logistik

Hasil: Hasil penelitian di peroleh factor jenis kelamin (p=0,000), usia (p=0,000), status perkawinan (p=0,009), pendidikan (p=0,04), penyakit kronis (p=0,000), dan pekerjaan (p=0,005) secara simultan berhubungan dengan masalah kesehatan jiwa,

Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling mempengaruhi masalah kesehatan jiwa masyarakat adalah penyakit kronis dengan hasil p value 0,000 dan OR 3,450 yang artinya mempengaruhi sebanyak 3,450 kali terhadap masalah kejiwaan.


Full Text:

PDF

References


Albert, P. R. (2015). Why is depression more prevalent in women? Journal of Psychiatry and Neuroscience, 40(4), 219–221. https://doi.org/10.1503/jpn.150205

Bacigalupe, A., Cabezas, A., & Baza, M. (2020). El género como determinante de la salud mental y su medicalización . Informe SESPAS 2020. 34, 61–67.

Dahlan, MS. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan (Edisi ke 5).Jakata: Salemba Medika

Dahlan, MS. (2020). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan (Edisi ke 6).Jakata: Epidemiologi Indonesia

Dewi, Y., Relaksana, R., & Siregar, A. Y. M. (2021). Analisis Faktor Socioeconomic Status (Ses) Terhadap Kesehatan Mental: Gejala Depresi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 5(2), 29–40. https://doi.org/10.7454/eki.v5i2.4125

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. In Pusat Data dan Informasi (pp. 1–10).

Kepmenkes RI no 1529/MENKES/SK/X/2010. (2019). Ind p. In kepmenkes RI.

Kondirolli, F., & Sunder, N. (2022). Mental health effects of education. Health Economics (United Kingdom), 31(S2), 22–39. https://doi.org/10.1002/hec.4565

Kose, T. (2020). Gender, income and mental health: The Turkish case. PLoS ONE, 15(4), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0232344

Maslim, Rusdi (ed), (2013) Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (Rujukan dari PPDGJIII), Jakarta: Direktorat Kesehatan Jiwa Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI

Nafsiah, S, Ramdhany, I.(2020). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Borneo Student Research eISSN: 2721-5727, Vol 1, No 2

Niarprismandari, L. (2017). Gambaran Status Kesehatan Jiwa Masyarakat Pegunungan Kabupaten Batang. No Title. 33, 0–1. https://respiratory.unimus.ac.id/id/eprint/906

Presiden RI. (2014). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Pemerintah Pusat, 1. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38646/uu-no-18-tahun-2014

Riecher-Rössler, A. (2017). Sex and gender differences in mental disorders. The Lancet Psychiatry, 4(1), 8–9. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(16)30348-0

Sutinah, & Maulani. (2017). Hubungan Pendidikan, Jenis Kelamin Dan Status. Journal Endurance 2(2), 2(June), 209–216.

Syamsu Yusuf L.N. (2018). Kesehatan Mental Perspektif Psikologis dan Agama .. Bandung : Remaja Rosdakarya

Widakdo, G., & Besral, B. (2013). Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional. Kesmas: National Public Health Journal, 7(7), 309. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i7.29

Yulianti, T. S., & Ariasti, D. (2020). Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Emosional Masyarakat Di Dukuh Gumuk Sari Dan Gerjen, Pucangan, Kartasura. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 53. https://doi.org/10.37831/kjik.v8i2.189

World Health Organization (WHO) (2016). Mental Health. Diakses 14 Juli 2022 http://www.who.int/mental_health/en/

World Health Organization (WHO) (2019). World Healt Statistics 2019. Diakses 14 juli 2022 . https://www.who.int

Zhang, Z., Sum, G., Qin, V. M., Zhao, Y., Haregu, T. N., Oldenburg, B., & Lee, J. T. (2021). Associations between mental health disorder and management of physical chronic conditions in China: a pooled cross-sectional analysis. Scientific Reports, 11(1), 1–9.

https://doi.org/10.1038/s41598-021-85126-4




DOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v10i01.642

Article Metrics

Abstract viewed : 32 times
PDF files downloaded : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot online slot gacor slot