EFEKTIVITAS PENGARUH TEKNIK MODELLING DAN TEKNIK SHAPING BINA DIRI TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB
Abstract
Latar Belakang: Lebih dari 450 juta (12%) anak di Dunia pada tahun 2019 mengalami tunagrahita, sekitar 56% di Indonesia, 12.0007 jiwa di Jawa Tengah serta 1.596 jiwa di Grobogan. Kemampuan motorik halus anak tunagrahita yang masih rendah perlu ditingkatkan dengan latihan mengancingkan baju bina diri dengan gerak yang melibatkan fungsi motorik seperti otak, otot, saraf dan rangka sehingga anak menjadi lebih mandiri mengenakan dan menanggalkan baju berkancing tanpa bantuan dari orang lain serta percaya diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pengaruh teknik modelling dan teknik shaping bina diri terhadap kemandirian anak tunagrahita di SLB C YPLB Danyang Purwodadi.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan quasi ekperimental dengan desain equivalent control grup. Sampelnya sebanyak 45 responden menggunakan teknik sampling probability sampling dengan stratified random sampling. Analisa data menggunakan uji anova.
Hasil: Hasil uji anova didapatkan nilai p value sebesar 0,000 < ? (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak maka dapat diartikan bahwa adanya efektivitas (perbedaaan signifikan) pengaruh teknik modelling dan teknik shaping bina diri terhadap kemandirian anak tunagrahita di SLB C YPLB Danyang Purwodadi. Serta penggunaan teknik shaping bina diri menjadi lebih efektif meningkatkan kemandirian anak tunagrahita dengan peningkatan kemandirian dibandingkan dengan teknik modelling sebanyak 8,467 dan jika dengan kelompok kontrol sebanyak 70,467
Kesimpulan: Ada efektivitas pengaruh teknik modelling dan teknik shaping bina diri terhadap kemandirian anak tunagrahita di SLB C YPLB Danyang Purwodadi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v8i01.422
Article Metrics
Abstract viewed : 410 timesPDF files downloaded : 161 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.