TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN KEPATUHAN DALAM KUNJUNGAN POSYANDU
Abstract
Latar Belakang: Cakupan kunjungan Posyandu dari 4 dusun di salah satu Desa Wilayah Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan hanya mencapai 38% ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya. Hal ini dimungkinkan kurangnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan selama hamil, dan dampak nya terhadap kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan, meskipun bidan setempat selalu memberikan informasi akan pentingnya kunjungan untuk memeriksakan kehamilan.
Metode: Metodologi yang digunakan adalah diskriftif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Ada 30 responden yang diambil secara total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil:
Penelitian terdapat 16 responden (53,3%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang, 14 responden (46,7%) mempunyai tingkat pengtahuan baik. Dan ada 18 respjden (60,0%) tidak patuh berkunjung serta 12 responden (40,0%) patuh berkunjung di Posyandu
Kesimpulan: Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai tanda bahaya kehamilan dan mayoritas ibu hamil tidak patuh berkunjung di Posyandu. Semakin kurang pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan makan semakin kurang patuh dalam berkunjung ke pelayanan kesehatan selama ia hamil. Sebaliknya semakin baik tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan maka semakin ia patuh dalam memeriksakan kehamilanya untuk mencegah terjadinya bahaya pada janin dan dirinya, ibu akan semakin hati hati dalam merawat janin yang ada dikandungannya akan semakin memperhatikan kesehatannya karena akan berimbas pada kesehatan janin yang ia kandung
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v8i01.417
Article Metrics
Abstract viewed : 154 timesPDF files downloaded : 72 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.