AKTIVITAS PELURUH KALSIUM OKSALAT EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) ARUM MANIS
Abstract
Latar Belakang; Nephrolisis dapat meningkatkan kondisi stress oksidatif, tubuh tidak mampu melawan radikal bebas dan memicu kerusakan sel. Tanaman mangga arum manis (Mangifera indica L) menjadi sumber antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas peluruhan kalsium oksalat, peningkatan aktivitas enzim SOD dan penurunan MDA serta melihat gambaran histopatologi ginjal.
Metode; Penelitian ini terdiri 9 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus putih jantan galur Wistar berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150-250 g. Kelompok normal, kontrol negatif (tikus putih jantan diinduksi larutan etilenglikol 0,75% dan ammonium klorida 1%), kelompok preventif dosis ekstrak 100, 200 dan 400 mg/kg BB tikus, kelompok kuratif kontrol positif (tikus diberi perlakuan batugin eliksir 2,7 ml/kg BB), dosis ekstrak 100, 200 dan 400 mg/kg BB tikus. Pengujian aktivitas enzim SOD dan MDA menggunakan Anova serta histopatologi ginjal.
Hasil; Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun mangga arum manis dosis 400 mg/kg BB mempunyai aktivitas sebagai peluruh dan pencegah terbentuknya kalsium oksalat. Dosis 400 mg/kg BB tikus menunjukkan dosis terbaik dalam meningkatkan aktivitas enzim SOD dan menurunkan kadar MDA serta mampu memperbaiki kondisi ginjal yang rusak.
Kesimpulan; Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa daun mangga arum manis mempunyai aktivitas meluruhkan kalsium dan oksalat, dan ekstrak etanol daun mangga mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD dan menurunkan kadar MDA.
Kata kunci: Aktivitas Peluruh Kalsium Oksalat, Perbaikan Stress Oksidatif, SOD, MDA
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v5i2.238
Article Metrics
Abstract viewed : 464 timesFull Text files downloaded : 83 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.