PENGARUH FAKTOR GENETIK DAN POLA MAKAN TEHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA KELAS VII, VIII, IX DI SMP NEGERI 2 NGARINGAN
Abstract
LatarBelakang : Obesitas mulai menjadi masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Menurut data OECD (2017) di Amerika obesitas banyak diderita oleh warga yang berumur 15 tahun, yang tercatat sebanyak 38,2 %. Sedangkan di Indonesia obesitas banyak dialami oleh wanita yang berumur 15 tahun angka obesitas tercatat 5,7%. Obesitas dipengaruhi oleh faktor internal yaitu dari genetik atau keturunan yaitu sebanyak 45%. Dan faktor eksternal yaitu gaya hidup, gaya hidup ini meliputi pola makan sebanyak 40% dan kurang berolahraga atau aktivitas yaitu sebanyak 15%. Tujuan penelitian yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh faktor genetik terhadap kejadian obesitas pada remaja.
Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospective yaitu suatu penelitian yang mencari pengaruh antara variabel independent dan dependent yang diidentifikasi pada waktu penelitian dengan melihat faktor resiko atau terjadinya pada waktu yang lalu. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, dan didapatkan 34 responden.
Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji chi-square diperoleh nilai p =0,000 < alpha =0,05 untuk obesitas dengan factor genetik dengan odds ratio 21,778.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada factor genetik terhadap kejadian obesitas.
Kata Kunci : Genetik, Obesitas
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v4i2.186
Article Metrics
Abstract viewed : 610 timesFull Text files downloaded : 197 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.