PERBANDINGAN INTERVENSI KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN PADA NYERI SENDI PASIEN : STUDI KASUS KEPERAWATAN PASIEN ASAM URAT

Abstract

Latar Belakang; Asam urat (gout arthritis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat (>7,5 dl) yang menyerang persendian. Asam urat dapat disebabkan karena konsumsi makanan mengandung tinggi zat purin. Adanya peningkatan zat purin akan mengakibatkan nyeri pada pasien. Salah satu tindakan perawat dalam penanganan asam urat dengan kompres.

Metodologi; Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendeketan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik proposive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien dengan tingkat nyeri sedang pada kasus asam urat. Analisis data menggunakan analisis isi dengan melihat hasil perbandiangan kompres hangat dan dingin pada kasus tingkat nyeri sedang pasien asam urat.

Hasil; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada dua klien yang berbeda didapatkan perbedaan hasil kompres hangat dengan kompres dingin yaitu pada kompres hangat dilakukan pada Ny.N yang mengalami nyeri asam urat tanpa cidera atupun pembengkakan terdapat hasil penurunan nyeri yang berangsur secara perlahan dari skala 6 menurun menjadi skala 2. Sedangkan hasil yang didapatkan pada Ny.S yang disertai dengan pembengkakan diberikan tindakan kompres dingin dengan hasil penurunan nyeri dari skala 6 turun secara perlahan menjadi skala 3 dan bengkak berangsur hilang. 

Kesimpulan: Pada penggunaan kompres hangat dengan kompres dingin dapat disimpulkan pemberian kompres hangat lebih efektif menurunkan nyeri asam urat dibandingkan dengan pemberian kompres dingin.