HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL GURU, TANGGUNG JAWAB, DAN KESEHATAN MENTAL TERHADAP PELANGGARAN SANTRI

NUR RAHMAH HIDAYATI, Eny Purwandari

Abstract


Kenakalan remaja selalu menjadi permasalahan dari masa ke masa dan harus di selesaikan secara cepat. Kenakalan remaja terjadi dimana saja termasuk di dalam pesantren. Pelanggaran santri merupakan salah satu kenakalan remaja di lingkungan pesantren. Kenakalan remaja perlu diatasi segera mungkin, karena jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan kerugian bagi remaja dan keluarga serta masyarakat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial guru, tanggung jawab, dan kesehatan mental dengan pelanggaran santri.

Metode; Jenis  penelitian korelasional,  jumlah subjek sebanyak 200 responden santri putri tingkat Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dalam pengambilan data. Pengambilan data menggunakan skala dukungan sosial guru  (?=0.916), skala tanggung jawab  (?=0.903), skala kesehatan mental (?=0.720) dan skala pelanggaran santri (?=0.906). Analisis data menggunakan Program spss 16.0 for Windows menggunakan analisis regresi ganda.

Hasil; Hasil penelitianditemukan ada hubungan signifikan dukungan sosial guru, tanggung jawab,kesehatan mental terhadap pelanggaran santri, dibuktikan nilai koefisien korelasi R= 0,453; p= 0,000 (p<0,01) dengan FRegresi = 16,856.

Keywords


Dukungan Sosial Guru; Tanggung Jawab; Kesehatan Mental; Pelanggaran Santri

Full Text:

PDF

References


Aldridge, J. M., Chesney, K. M., & Afari, E. (2018). Relationships between school climate, bullying and delinquent behaviours. Semantic Scholar.

Arabaci, L. B., & Tas, G. (2017). Dragging Factors in juvenile Deliquency, Mental Health Problems, and Nursing Care. Journal of Psychiatric Nursing.

Badan Narkotika Nasional. (2019, Agustus). https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/.

Bauer, A.M., Keefe, C.H., & shea, T.M. (2001). Students With Learning disabilities or Emotional Behacior Disorder. Upper Saddle River, NJ : Merril Prentice Hall.

Crosby, R. A., Santelli, J. S., & DiClemente, R. J. (2009). Adolescents at risk: A generation in Jeopardy. In R. J. DiClemente, J. S. Santelli, & R. A. Crosby (Eds.), Adolescent health: Understanding and preventing risk behaviors (pp. 3–5). San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Farmer, T., & Cadwallader, T. (2001). Social interactions and peer support for problem behavior. Journal of behavioral science, 105-109.

Harris, K. M., Duncan, G. J., & Boisjoly, J. (2002). Evaluating The Role Of “Nothing To Lose” Attitudes On Risky Behavior In Adolescence. Social Forces.

Kartono. (2003). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Kumalasari, A.G., Desiningrum, D.R. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Guru Dengan Pengungkapan Diri (self-disclosure) Pada Remaja.

Masten, A. S., Herbers, J. E., Cutuli, J. J., & Lafavor, T. L. (2008). Promoting Competence and resilience in the school context. Professional School Counselling, 12(2), 76–84.

Mitayeni, P. (2019). Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya pada. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Moore E, Gaskin C, Indig D. (2013). Childhood maltreatment and post-traumatic stress disorder among incarcerated young offenders. Child Abuse Negl 2013;37:861–70.

Mujib, Abdul. (2005). Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nelson, J., Ihuoma, Ihunwo, E. Asumta, Ohanyiri, & Moses. (2021). Effects of Juvenile Delinquency on Academic Performance of Secondary School Students in Obio/Akpor Local Government Area of Rivers State. International Journal of Innovative Psychology & Social Development.

Nuroniyah, S. (2018). Pengembangan instrumen pengukuran sikap tanggung jawab siswa madrasah aliyah Development of measurement instrument on students ’ responsibility attitude of madrasah aliyah. 6(2), 134–141.

Partiwi, I. P. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Perilaku Prososial Remaja. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Patrick, H., Ryan, A. M., & Kaplan, A. (2007). Early adolescents’ perceptions of the classroom social environment, motivational beliefs, and engagement. Journal of Educational Psychology.

Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1), 28–45.

Rahmawati. 2017. Kenakalan Remaja Dan Kedisiplinan: Perspektif Psikologi dan Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 267-288.

Rusdiyanto, R. M. (2019). Pembelajaran Tanggung Jawab Dalam Penjas Di Sekolah. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Santrock, J. W., (2014). Psikologi Pendidikan, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Simoes, C., Matos, M. G.. & Foguet, J. M. B. (2008). Juvenile Delinquency: Analysis Of Risk And Protective Factors Using Quantitative And Qualitative Methods. Cognition, Brain, Behavior an Interdiciplinary Journal.

Sumara, D; Humaedi, S; Santoso, M. D. (2017). Kenalakan Remaja dan Penanganannya. Penelitian & PPM, 4(kenkalan remaja), 129–389.

Suyidno, Nur, M., Yuanita, L., sunarti, T., & Praharani, B.(20016). Tanggung Jawab Mahasiswa Jurusan PMIPA Universitas Lambung Mangkurat Dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Vidya Karya.

Syahfitri, W., & Putra, D. P. (2021). Kesehatan Mental Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. 6(2), 226–232.

Wardani, T. A. (2021). Studi pemikiran Zakiah Daradjat tentang kesehatan mental: Konsep, aplikasi, dan implikasinya dalam pendidikan agama Islam.

Wilson, D. (2004). The interface of school climate and school connectedness and relationships with aggression and victimization. The Journal of School Health.

Wong, T. M., Slotboom, A. M., & Bijleveld, C. C. (2010). Risk factors for delinquency in adolescent and young adult females: A European review. European Journal of Criminology, 7(4), 266-284.

Yasmin, F. L., Santoso, A., & Utaya, S. (2016). Hubungan Disiplin dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Malang.




DOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v8i02.441

Article Metrics

Abstract viewed : 78 times
PDF files downloaded : 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.