EFEKTIFITAS PEMBERIAN EDUKASI TENTANG ETIKA PERGAULAN REMAJA DENGAN PENERAPAN ETIKA PERGAULAN REMAJA DI SMA
Abstract
Latar Belakang : Etika pergaulan sangat penting bagi remaja lebih-lebih remaja setingkat SMA karena remaja SMA itu remaja yang belum bisa dilepas begitu saja tetapi masih memerlukan pendampingan baik dari orang tua maupun pendampingan dari orang lain.Pergaulan yang dilakukan orang remaja harus memiliki etika karena seorang yang tidak memiliki etika maka akan merusak hubungan dengan orang lain,lebih-lebih anak remaja SMA sangat perlu penerepan etika pergaulan baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat umum,karena anak SMA sebagai seorang yang berpendidikan sehingga harus memberikan contoh yang baik dalam pergaulan,selain itu menjaga jangan sampai remaja terjerumus dalam pergaulan bebas.Untuk menjaga remaja ini memiliki etika pergaulan yang baik maka sangat diperlukan diberikan edukasi dan pengawasan secara berkala atau terus menerus.
Tujuan : untuk mengetahui efektifitas pemberian edukasi tentang etika pergaulan terhadap penerapan etika pergaulan disekolah dan dimasyarakat umum.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi yang penelitiannya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sapuran kelas XII wilayah Dinas pendidikan kabupaten Wonosobo jawa tengah, dimana pengambilan data dilaksanakan pada tanggal November 2018 – januari 2019. Jumlah Sampel sejumlah 154 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner. responden,Tehnik pengambilan data dengan total sampling Pengolahan dengan Distribusi frekuensi, Costab.
Hasil: untuk hasil penelitian karakteristik umur paling banyak umur 17 tahun sebesar 50,6%,Pendidikan orang adalah sekolah dasar sebesat 66,2%,Pekerjaan orang adalah wiraswasta sebesar 31,2%,Selain untuk hasil pengetahuan tentang etika pergaulan hasil baik sebesar 96,1%,sedangkan untuk penerapan dengan kategori baik sebasar 89,6%,Maka klo dilihat hasil hubungan antara pengetahuan dengan penerapan etika pergaulan nilai pearson chisquare test di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0.137 dan nilai chisquare sebesar 3,975 Karena tabel silang (cross tabulation) 2x2 dan 0% cell expected (< 5), maka menggunakan nilai continuity correction. Pada nilai continuity correction sebesar 2,715 dan signifikansi p-value 0.257 (>0.05) maka hipotesis null (H0) diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara edukasi etika pergaulan dengan penerapan etika pergaulan.
Kesimpulan: Sangat efektif pemberian edukasi etika pergaulan terhadap penerapan etika pergaulan di SMA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asyhadie, Z. (2019) Hukum Ketenagakerjaan Dalam Teori dan Praktik di Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Diane E. Papalia (2008) Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Dorina Marlian (2021) ‘ANALISIS TENTANG ETIKA PERGAULAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 SUNGAI BETUNG KABUPATEN BENGKAYANG’, BIKONS, 1, p. 1. Available at: https://jurnal.fipps.ikippgriptk.ac.id/index.php/BK/article/view/51.
Istiyani Nur Arifah (2019) ‘EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA N 1 KOTA MUNGKID’, Jurnal Riset
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5, p. 7. Available at: https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/viewFile/16006/15489.
Notoatmodjo, S. (2012) Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novianto, W. A. (2019) ‘HUBUNGAN PEKERJAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN GUGUS KENANGA KABUPATEN PEKALONGAN’, ripositori. Available at: http://lib.unnes.ac.id/34698/1/1401415318_Optimized.pdf.
PUTRI ASTRI DEWI (2018) ‘“MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN SISWA MENGGUNAKAN TEKNIK PSIKODRAMA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 05 MEDAN’, ripositori. Available at: http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2259/Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa Menggunakan Teknik Psikodrama Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Medan.pdf;jsessionid=4D2B6DF4A5DF412ACC8423996C40759F?sequence=1.
Rokom (2018) ‘Menkes Remaja Indonesia harus sehat’, Kemenkes RI. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4625896/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat/.
Rosady Ruslan (2017) Metode penelitian public relations dan komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,.
Sahlan (2017) Desain Pembelajaran berbasis karakter. Angga tegu. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Available at: http://opac.library.um.ac.id/index.php?s_data=bp_buku&s_field=0&id=59695&mod=b&cat=3.
Setiawan, A. Y. (2015) ‘Pengaruh Tingkat pendidikan orang tua dan Disiplin belajar siswa terhadap prestasi belejar akuntasi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Pakem’, Anjasmara. Available at: http://anjasmara.uny.ac.id/Record/eprints-14875.
Slameto (2003) Belajar dan Faktor- faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2005) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v8i02.395
Article Metrics
Abstract viewed : 276 timesPDF files downloaded : 89 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.