MODAL SOSIAL DAN EFIKASI KOLEKTIF MENGHADAPI BENCANA ERUPSI MERAPI
Abstract
Latar Belakang: Perilaku kesiapsiagaan lebih mungkin untuk dipertahankan jika individu memiliki keyakinan terhadap kemampuan anggota lain dalam lingkungan sosial dan keyakinan terhadap lembaga yang ada. Penanggulangan bencana akan berjalan dengan baik jika seluruh elemen bisa berkoordinasi dengan baik. Peningkatan kapasitas masyarakat melalui pemanfaatan modal sosial yang efektif sangat penting dalam proyek penanggulangan bencana. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara modal social dengan efikasi kolektif menghadapi bencana erupsi merapi.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah warga masyarakat dari desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Product Moment.
Hasil: Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson antara variabel modal sosial dengan efikasi kolektif menghasilkan (r) = 0,746 dengan taraf signifikan p = 0,000 (p < 0,05). Aspek modal sosial (trust, norma dan jaringan) semuanya mempunyai korelasi yang signifikan, nilai p < 0,05 (p = 0,000< 0,05) dengan masing-masing nilai r = 0,747 (trust), r = 0,577 (Norma), dan r = 0,582 (Jaringan).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif antara modal sosial dengan efikasi kolektif. Semakin tinggi modal sosial yang dimiliki masysrakat maka akan semakin tinggi efikasi kolektif pada masysarakat tersebut, dan semakin rendah modal sosial masyarakat maka akan semakin rendah efikasi kolektif masyarakat tersebut.
Â
Kata Kunci: Modal Sosial, Efikasi KolektifFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v4i1.140
Article Metrics
Abstract viewed : 562 timesFull Text files downloaded : 168 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.