HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA ANAK DENGAN GEJALA POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) DI SMP N 8 LIMBOTO
Abstract
Latar Belakang: Kekerasan dalam rumah tangga adalah perilaku menyakiti dan mencederai secara fisik maupun psikis yang mengakibatkan kesakitan dan stress berkepanjangan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja terutama pada anak. Gangguan kecemasan yang terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis disebut gangguan stres pascatrauma (PTSD). Tujuan penelitian untuk mengatahui hubungan kekerasan dalam rumah tangga pada anak dengan gejala post traumatic stress disorder (PTSD) di SMP N 8 Limboto.
Metode: Metode yang digunakan yaitu Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa di SMP N 8 Limboto, sampel 58 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil: Hasil dari 58 responden terdapat 30 responden (51,7%) mengalami kekerasan kategori ringan dan 28 responden (48,3%) mengalami kekerasan dengan kategori sedang. Dari 58 responden terdapat 17 responden mengalami gejala PTSD dan 41 responden tidak mengalami gejala PTSD. Dari 30 responden yang mengalami kekerasan kategori ringan terdapat 1 responden (1,7%) mengalami gejala PTSD, dan dari 28 responden yang mengalami kekerasan kategori sedang terdapat 16 responden (27,6%) mengalami gejala PTSD. Hasil analisis uji Chi-square didapatkan nilai p value =0,000.
Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil tersebut terdapat hubungan kekerasan dalam rumah tangga pada anak dengan gejala post traumatic stress disorder (PTSD) di SMP N 8 Limboto. Sehingga diharapkan peran dan dukungan sosial dari anggota keluarga lain, teman serta peran lingkungan sekolah dalam meminimalisir gejala post traumatic stress disorder pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga.
Kata Kunci: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Anak, Gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Full Text:
PDFReferences
Ag, I. G., & Adnyana, S. (2016). Skrining Stres Pascatrauma pada Remaja dengan Menggunakan. 17(6), 441–445.
Anggadewi, B. E. T. (2020). Dampak Psikologis Trauma Masa Kanak-kanak Pada Remaja. 2018, 1–7.
Anggeriyane, E., Yunike, Mariani, Halijah, & Elviani, Y. (2022). TUMBUH KEMBANG ANAK (M. Sari (ed.)). PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Astuti, R. T., Amin, M. K., & Purborini, N. (2018). MANAJEMEN PENANGANAN POST TRAUMATIC STRESS DISSORDER (PTSD) Berdasarkan Konsep
Penelitian Terkini (H. Setyowati (ed.); Cetakan I). UNIMMA PRESS.
Devi, A., Arif, Y., & Putri, D. E. (2021). Pengalaman Post Traumatic Stress Disorder pada Anak Korban Kekerasan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11, 747–756. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Dewi, Y. S., Sriyono, Alfaruq, M. F., Febriyanti, R. D., Auliasani, N. F., & Fitriani,
A. R. (2022). Resiliensi Ibu Menghadapi Bencana Alam. Airlangga University Press.
Dhamayanti, M., Rachmawati, A. D., & Noviandhari, A. (2020). Validity and reliability update of the indonesian version of international society for prevention of child abuse and neglect-child abuse screening tool (ICAST-C). Paediatrica Indonesiana(Paediatrica Indonesiana), 60(4), 218–223. https://doi.org/10.14238/pi60.4.2020.218-23
Fathiyah, A. S. (2022). Kekerasan Anak Di Lingkungan Keluarga.
Fuadi, M. A. (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual. PSIKOISLAMIKA. Jurnal Psikologi Islam (JPI), 8(2).
H, H., Rosmiati, K., Farianti, A., & Sihombing, R. (2021). Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s. Jurnal Kesehatan Perintis, 8(2), 116–120. clarktobing185@gmail.com, ari.imanuel@unai.edu
Harwijayanti, B. P., Arsulfa, Surasno, D. M., Lestari, T., Hikmandayani, Mawarni, E. E., Aulia, F., & Muzayyana. (2023). PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (N. Sulung & M. Sari (eds.); Cetakan Pe). PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Haryati, A., Herawati, N., Soneta, B., & Wardani, S. (2022). Upaya Konselor Islami Dalam Penanganan Spiritualitas Pada Korban Trauma Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Consilium : Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 9(1), 1. https://doi.org/10.37064/consilium.v9i1.9579
Hatta, K. (2016). Trauma dan Pemulihannya (T. ST (ed.); Edisi 1). Dakwah Ar- Raniry Press.
Irawan, P., Soetjiningsih, IGAT, W., IGAS, A., & IGAE, A. (2016). Skrining stres pascatrauma pada remaja dengan menggunakan post traumatic stress disorder reaction index.
Jarwati, A., Sekolah, P. L., Pendidikan, I., & Surabaya, U. N. (2020). Heru Siswanto. Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 04, 69–77.
Junaedi, I. W. (2020). DAMPAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA ANAK DAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER. In International
Journal of Social Science and Economic Research (Vol. 5, Issue 11). https://doi.org/10.46609/ijsser.2020.v05i11.007
Kaawoan, S. (2019). R. Abdussalam H. and Adri Desasfuryanto, Hukum Perlindungan Anak (jakarta: PTITK, 2016). 189. 3, 189–208.
Kasenda, R. Y., Argita, A., Tangkelangngan, I., Tarigan, W. B., Pantow, A. S., & Rantung, F. T. (2023). Kekerasan Orang Tua Yang Mengakibatkan Trauma Pada Anak. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 456–467. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4310
Khabibah, L. U. (2018). Penanganan untuk menurunkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Skripsi, 1–152.
Kusristanti, C., Triman, A., & Paramitha, R. G. (2020). Resiliensi Trauma Pada Dewasa Muda Penyintas Kekerasan yang Terindikasi Posttraumatic Stress Disorder (PTSD). Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 11(1), 16–33. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v11i1.7287
Maslahah, H., & Khoirunnisa, R. N. (2020). Resiliensi Pada Remaja Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Psikologi, 07(02), 102– 111.
Moniy, R. A. S. (2023). KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN KESEHATAN MENTAL (HARGA DIRI, DEPRESI, ANXIETY DISORDER). KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN KESEHATAN MENTAL (HARGA DIRI, DEPRESI, ANXIETY DISORDER), 3.
Notoatmodjo. (2014). Buku Teori Pengetahuan, Sikap dan Perilaku.
Oktoji, T. P., & Indrijati, H. (2021). Hubungan Strategi Koping dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 560–568. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.26725
Priadana, S., & Denok, S. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books. Rahmanishati, W., Dewi, R., & Kusumah, R. I. (2021). Hubungan Dukungan
Sosial Dengan Post Traumatic Syndrome Disorder (Ptsd) Pada Korban Bencana Tanah Longsor Di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Journal Health Society, 10(1), 1–12.
Rahmawati, M. (2014). Menulis Ekspresif Sebagai Strategi Mereduksi Stres Untuk Anak-Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), 2(2), 276–293.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.)). ALFABETA. Suprataba, Ariyanti Saleh, & Takdir Tahir. (2022). Penatalaksanaan Psikologis
Pada Penderita Post Traumatic Stress Disorder. Journal of Chemical Information and Modeling, 5(9), 1689–1699.
Syukur, T. A., Haddar, G. Al, & Istiqamah. (2023). PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA (S. Mila & Y. Ari (eds.); Cetakan Pe).
Tanamal, D. (2017). UNICEF: KEKERASAN, PENGANIAYAAN SEKSUAL DAN PEMBUNUHAN INTAI JUTAAN ANAK DI DUNIA.
https://www.radiopelitakasih.com/2017/11/01/unicef-kekerasan- penganiayaan-seksual-dan-pembunuhan-intai-jutaan-anak-di-dunia/
Thahir, A. (2022). PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (A. Thahir (ed.); I). Pustaka
Referensi.
Theresia, G. N., & Wijaya, V. R. M. (2020). Hubungan kekerasan seksual pada anak dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Jurnal Hukum Pidana Dan Pembangunan Hukum, 3(1).
DOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v10i02.875
Article Metrics
Abstract viewed : 16 timesPDF files downloaded : 3 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
