JARAK KELAHIRAN MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DUSUN SUNGAI GAMBIR KABUPATEN BUNGO
Abstract
Latar Belakang : Pengaturan jarak kelahiran yang optimal bagi anak sangat penting agar anak mendapatkan ASI sampai berumur 2 tahun sebelum anak berikutnya lahir. Karena jarak kelahiran berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih efektif dibandingkan intervensi kesehatan lainnya, termasuk pemenuhan gizi balita. Hasil studi lapangan di Dusun Sungai Gambir terdapat jumlah anak balita 341, dimana kasus gizi buruk ditemukan sebanyak 1 orang, sementara balita BGM (bawah garis merah) sebanyak 15 orang. Terdapat banyak penelitian yang membuktikan bahwa banyak anak yang menderita gangguan gizi oleh karena ibunya sedang hamil lagi atau adiknya yang baru telah lahir, sehingga perawatan kepada anak tersebut tidak maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak kelahiran dengan status gizi balita di Posyandu Dusun Sungai Gambir Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Landai Kabupaten Bungo.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik total sampling dan jumlah populasi/ responden berjumlah 34 responden.
Hasil : Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki anak dengan jarak kelahiran jauh yaitu 25 orang (73,5%) dan sebagian besar status gizi balita adalah gizi baik yaitu 22 orang (64,7%).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan jarak kelahiran dengan status gizi balita di Posyandu Dusun Sungai Gambir Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Landai (p=0.004 < α=0,05).
Â
Kata Kunci : Jarak Kelahiran; Status Gizi Balita
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v3i1.69
Article Metrics
Abstract viewed : 285 timesFull Text files downloaded : 232 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.