HUBUNGAN MOBILIASASI DINI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI DI RS. TK. III DR. REKSODIWIRYO PADANG TAHUN 2017
Abstract
Latar belakang; Prevalensi pasien post operasi di Indonesia diperkirakan 11% dari 1,2 juta tindakan operasi. Di RS. TK. III. Dr. Reksodiwiryo Padang pada tahun 2015-2016 terdapat 839 tindakan operasi. Juga didapatkan informasi 42,8% post operasi diantaranya melakukan mobilisasi dengan alasan untuk mempercepat penyembuhan luka yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mobiliasasi dini dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2017.
Metode; Jenis penelitian  analitik, dengan pendekatan cross sectional, Penelitian  dilakukan di RS. Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang.  Waktu penelitian Bulan Januari - Agustus tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi di Ruangan rawat inap  119 orang. Sampel di ambil secara simple Random Sampling yaitu yaitu sebanyak 54orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil; Hasil penelitian didapatkan bahwa separoh (50%) pasien mengalami penyembuhan luka sembuh. Lebih dari separoh (51,9%) pasien melakukan mobilisasi dini. Terdapat hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dengan dengan penyembuhan luka di ruang inap di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2016 (p = 0,003).
Kesimpulan; Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara mobilisasi dini dengan dengan penyembuhan luka di ruang inap di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2017. Hasil penelitian ini diharapkan dapat kepada perawata agar dapat menerapkan secara berkala mobilisasi dini pada pasien dan memotivasi pasien agar dapat melakukan mobilisasi dini agar penyembuhan luka lebih cepat
Â
Kata kunci: Penyembuhan Luka Post Operasi, Mobilisasi DiniFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v2i2.68
Article Metrics
Abstract viewed : 393 timesFull Text files downloaded : 248 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.