METODE PENGOLAHAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP GULA DARAH PADA LUKA DIABETES MELLITUS
Abstract
Latar belakang : Diabetes Melitus atau biasa disebut dengan penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah diatas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Pelaporan kasus penyakit tidak menular tertinggi kedua tahun 2018 setelah hipertensi dengan Diabetes Melitus tipe 1 sebesar 1.684 jiwa dan Diabetes Melitus tipe 2 sebesar 13.721 jiwa. Sekitar 15% penderita Diabetes melitus diantaranya mengalami komplikasi neuropati diabetik, retinopati diabetik, luka diabetik dan resiko amputasi ekstermitas bawah sebanyak 50% hingga 75% dilakukan (Malinda & Herman, 2015).
Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh dari olahan makanan daun kelor /sayur (moringa oleifera) terhadap gula darah pada luka diabetes mellitus.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif research dengan jenis penelitian true eksperimen dengan rancangan randomized salomon four group. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunkan Uji statistik untuk membandingkan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi daun kelor diberikan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengukuran sebelum dan sesudah menggunakan sayur kelor dengan P value 0,000 (P value Kurang dari 0,05) artinya menerima Ha. Terdapat hubungan penggunaan sayur sebelum dan sesudah terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus. Analisis dengan metode serbuk didapatkan statistic didapatkan bahwa pengukuran sebelum dan sesudah menggunakan sayur kelor dengan P value 0,009 (P value Kurang dari 0,05) artinya menerima Ha. Terdapat hubungan penggunaan sayur sebelum dan sesudah terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus. Sedangkan analisis seduhan daun kelor didapatkan statistic didapatkan dengan P value 0,000 (P value Kurang dari 0,05) artinya menerima Ha. Terdapat hubungan penggunaan sayur sebelum dan sesudah terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus ; Luka ; Pengolahan Daun Kelor
Full Text:
PDFReferences
Beck, M. E. (2018). Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya Dengan Penyakit-penyakit Untuk Perawat dan Dokter. Yogjakarta: Andi Yogyakarta.
Bennal, & Kerure. (2015). Glucose handling during menstrual cycle. New York.
Bertram, K. (2017). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10. Jakarta: EGC.
Black, & Hwaks. (2018). Keperawatan Medikal Bedah Menejemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta: Salemba Emban Patria.
Budiyant0. (2019). Panduan Jasmani dan Rohani. Jakarta: Binarupa.
Bustan. (2017). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Bustan. (2017). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta.
CDA. (2015). Clinical Practice Guidelines for the Prevention and Management of Diabetes in Canada. Canadian Journal of Diabetes, 34(1), 4–7.
Cekti. (2017). Perbandingan Kejadian Dan Faktor Risiko Diabetes Mellitus Antara RW 18 Kelurahan Panembahan Dan RW 1 Kelurahan Patehan. Berita Kedokteran Masyarakat, 24.
Dahlan, S. (2015). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika.
Malinda, & Herman. (2015). Gambaran Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar. 01, 93.
Nashruna, I., Maryatun, & Wulandari, R. (2012). Hubungan aktivitas olahraga dan obesitas dengan kejadian sindrom pramenstruasi di desa Pucangmiliran Tulung Klaten. Gaster | Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 65–75.
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PERKENI.
RI, K. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Sitomorang. (2019). Diabetes Melitus Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Smeltzer, & Bare. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.
Subekti. (2019). Penatalaksaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Yuliani, F., Oenzil, F., & Iryani, D. (2015). Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 3, 37.
DOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v9i02.612
Article Metrics
Abstract viewed : 7 timesPDF files downloaded : 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.