HUBUNGAN PENGENTAHUAN REMAJA TENTANG KONSUMSI FAST FOOD TERHADAP KEJADIAN OBESITAS DI SMK GAJAH MADAPURWODADI
Abstract
Latar Belakang : Obesitas telah menjadi masalah kesehatan yang epidemic di seluruh dunia
dan dinyatakan oleh World Heart Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis
terbesar pada orang dewasa (<18 tahun). Obesitas diartikan sebagai kelebihan lemak tubuh
yang lokasinya terletak dibagian pinggul, paha, dan lengan. Secara global pada tahun 2016
lebih dari 1,9 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan (39%). Dari jumlah
tersebut,lebih dari 650 juta orang dewasa mengalami obesitas (13%). Pada anak usia dibawah
5 tahun sekitar 41 juta anak mengalami kelebihan berat badan dan obesitas,dan pada anak-anak
remaja usia 5-19 lebih dari 340 juta orang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas
(WHO, 2018).
Tujuan :Mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang konsumsi fast food terhadap
kejadian obesitas di SMKGajah Mada Purwodadi
Metodologi :Desaincase control.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
34responden. Dengan pembagian sempel 17 siswa mengalami obesitas dan 17 siswa yang tidak
mengalami obesitas dengan teknik sempling Nonprobability sampling denganpurposive
sampel.
Hasil :Ada nilai signifikasinya (p-value) adalah 0,034 ? ? (0,05) berarti Ha diterima dan Ho
ditolak. Dari hasil tersebut secara statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
pengetahuan remaja tentang konsumsi fast food terhadap kejadian obesitas Di SMK Gajah
Mada Purwodadi. OR (Odds Ratio) yaitu sebesar 0,918 dengan interval convfidence 95%.
Artinya responden dengan pengetahuan mempunyai 0,918 kali beresiko mengalami obesitas
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v7i02.380
Article Metrics
Abstract viewed : 66 timesFull Text files downloaded : 142 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.