PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN TEPID WATER SPONGE TERHADAP SUHU TUBUH BALITA DI RSUD dr. RADEN SOEDJATI PURWODADI
Abstract
Latar Belakang: Penyakit yang biasa terjadi pada balita disertai gejala awal berupa demam, adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), batuk disertai sesak nafas dan diare (Thompson, 2003, dalam Budi 2006). Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Pekan Baru (2009) didapatkan prevalensi beberapa penyakit secara umum memiliki gejala awal dengan demam pada usia 1-4 tahun. Penelitian ini untuk membandingkan pemberian kompres hangat dan tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh balita yang mengalami demam di Ruang Anggrek RSUD Raden Soedjati Purwodadi.
Metode: Jenis penelitian ini quasy eksperiment dengan rancangan pre test and post test dengan tepid water sponge. Jumlah sampel adalah 12 responden dengan tehnik Asidental dengan rencian 6 orang kompres hangat dan 6 orang sebagai kelompok tepid water sponge. Analisa datan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji normalitas dan Uji t dependen (paired t test).
Hasil: penelitian tentang perbandingan pemberian kompres hangat dan tepid watersponge terhadap penurunan suhu tubuh pada balita yang mengalami demam menunjukan nilai t hitung (31.623) > t table (5,547) dan nilai p value (0,00) > ((0,05) sehingga kesimpulan hipotesis diterima artinya ada perbedaan pemberian kompres hanagat dan tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh balita yang mengalami demam di RSUD dr. Raden SoedjatiÂ
Â
Kata kunci: Perbandingan, Kompres Hangat, Tepid Water Sponge, BalitaFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v4i1.149
Article Metrics
Abstract viewed : 740 timesFull Text files downloaded : 484 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.