ASUHAN KEBIDANANIBU BERSALIN PADA NY. E UMUR 34 TAHUN G2 P1 A0 KALA I DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON UNTUK MENURUNKAN NYERI DI TPMB SRI ENDANG KISNAWATI
Abstract
Latar belakang: Menurut data kementerian Kesehatan republic Indonesia (kemenkes RI) tahun 2019, jumlah ibu bersalin tercatat sebanyak 5.050.637 orang dan jumlah kelahiran di Indonesia di perkirakan naik 20%. Menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2018 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015, ini mengalami penurunan di banding tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup dan target penurunan angka kematian pada tahun 2030 sebesar 131 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2019).
Metode: Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan diagnosa pada Ny.E adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Evaluasi pelaksanaan pemberian aroma terapi lemon pada kasus Ny.E dengan nyeri pada kala I terdapat pengurangan skala nyeri dari 7 (sangat berat) menjadi 6 (berat)
Kesimpulan: Masalah nyeri dan ketidaknyamanan pada ibu bersalin kala I Ny.E sudah teratasi.
Kata kunci : Pemberian aroma terapi oil, Frekuensi mual muntah, ibu hamil
Full Text:
PDFReferences
Aprilianti, D. V. (2021). Pengaruh Terapi Kombinasi Massage Counter Pressure Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Primigravida Kala 1 Fase Aktif.
Apryanti, Y. P., & Dwi astuti, S. C. (2021). Efektivitas Kombinasi Endorphine Massage Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 8(1), 7–14. https://doi.org/10.47718/jib.v8i1.1178
Cholifah, S., & Raden, A. (2016). Pengaruh Aromaterapi Inhalasi Lemon Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Kebidanan Dan Keperawatan, Vol. 12, N, 46–53.
Hermawati, S. (2009). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Pada Nyeri Persalianan. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 065– 072. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.art.p065-072
Imelda, N. R.-J. I. K., & 2022, U. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan. Jurnal.Uimedan.Ac.Id, 8(1), 2442–8116. https://jurnal.uimedan.ac.id
Lesawengan, M., & Utami, R. (2019). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Primigravida Di Bidan Praktek Mandiri (Bpm) Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji. Zona Kebidanan, 9(3), 47–52.
Listiawati, E. (2019). Aplikasi Aroma Terapi Inhalasi Lemon Untuk Mengatasi Nyeri Akut Pada Persalinan Kala 1 Fase Aktif. 9, 4–11. https://doi.org/13.37016/jik.vl2il.122
Maryunani, A. (2010). Efektifitas Aroma Terapi Lemon Terhasap Penurunann Nyeri Persalinan. 3, 1–23.
Mutmainah. (2017). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lemon pada Persalinan Kala I. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 11(1), 15. https://doi.org/10.26630/jkm.v11i1.1763
Noviayanti, A. (2016). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon sebagai Terapi Pendamping Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan di RSUD Bangil. Journal of Issues in Midwifery, 4(2), 54–66. https://doi.org/10.21776/ub.joim.2020.004.02.1
Potter, P. (2013). Penurunan Nyeri Persalianan Dengan Aromaterapi Lemon.
Prawharjo, S. (2014). Manfaat Aroma Terapi Lemon Terhadap Penurunan Nyeri. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwoastuti, W. (2014). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Pada Persalinan. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/559
Putri, Y. (2020). Efektivitas Aromaterapi Lemon T Terhadap Nyeri Persalinan. Kebidanan Dan Keperawatan, 8, 7–14. https://doi.org/12.47738/jib.v8i1.127
Sholehah, K. S., Arlym, L. T., & Putra, A. N. (2020). Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di Puskesmas Pangalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 39–51. https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.116
Soraya, S. (2021). Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Citrus Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 184–191. https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.653
Varney, H. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 1. EGC. WHO (World Health Organization). (2017). Angka Kematian Bayi. Angka Kematian Bayi, 53(9), 1689–1699.
Widiawati, I., & Legiati, T. (2017). Mengenal Nyeri Persalinan Pada Primipara Dan Multipara. Jurnal Bimtas, 2(1), 42–48. https://doi.org/14.25113/jik.vl2il311
DOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v8i2.426
Article Metrics
Abstract viewed : 142 timesPDF files downloaded : 19 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.