PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG PADA IBU NIFAS DENGAN LUKA JAHITAN PERINEUM DI PUSKESMAS TOROH I

Laily Himawati, Ika Putri Febrinasari

Abstract


Latar Belakang: Laserasi perineum adalah luka pada daerah muskular yang ditutupi kulit antar introitus vagina dan anus yang disesabkan oleh robekan karena persalinan (Reeder, 2017). Upaya untuk mencegah terjadinya infeksi laserasi perineum dapat diberikan dengan terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi farmakologis adalah dengan pemberian obat antibiotik dan antiseptik (povidone iodine), sedangkan terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan adalah menggunakan daun binahong. Daun binahong mengandung senyawa aktif Flavonoid, Asam Aleanolik, Protein, Saponin, dan Asam Askorbat pada tanaman ini penting untuk mengaktifkan enzim prolil hidroksilasi yang menunjang tahap hidroksilasi dalam pembentukan kolagen, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka (Nurul, 2017).

Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 1 orang. Instrument pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format pengkajian, lembar observasi, dan air rebusan daun binahong. Pengkajian yang dilakukan dengan pengkajian, analisa data, penentuan diagnosa kebidanan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.

Hasil: Hasil dari penelitian setelah dilakukan pengkajian, intervensi sampai dengan evaluasi adalah adanya pengaruh pemberian air rebusan daun binahong pada ibu nifas dengan luka jahitan perineum.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian air rebusan daun binahong pada ibu nifas dengan luka jahitan perineum.

 

Kata Kunci    : Air Rebusan Daun Binahong, Luka Jahitan Perineum

Full Text:

Full Text


DOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v6i2.305

Article Metrics

Abstract viewed : 557 times
Full Text files downloaded : 65 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.