HUBUNGAN VAKSIN BOOSTER DENGAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN (5M) PADA MASYARAKAT DI DESA KARANGANYAR
Abstract
Latar Belakang: Corona Virus Disease disebut dengan istilah COVID 19. Virus ini menyerang tanpa memandang usia dan jenis kelamin hingga menyebabkan banyaknya kematian. Menurut WHO, (2022) berdasarkan data WHO pada tanggal 15 juni 2022 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 542.414.839. Negara paling banyak terkonfirmasi positif Covid 19 adalah Amerika Serikat dengan jumlah positif Covid 19 adalah sebanyak 87.754.174 kasus. Upaya penanganan Covid-19 salah satunya dengan vaksin Booster dan menerapkan protokol kesehatan 5M berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Purwodadi Untuk di Desa Karanganyar yang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.105 (23.92%) dengan jumlah penduduk 4.619. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Vaksin Booster terhadap perilaku masyarakat dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan (5M) pada Masyarakat Di Desa Karanganyar.
Metodologi;.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitaif desain Korelasi (Corelation study) metode pendekatan Crossectional. Populasi penelitian ini yaitu responden yang sudah vaksin booster dalam menerapkan protokol kesehaatan 5M di desa karanganyar dengan tekhnik pengambilan purposive sampling sebanyak 92. Analisis data menggunakan menggunakan uji statistik spearman rho.
Hasil; Analisis Bivariat menunjukkan ada hubungan Vaksin booster sengan pelaaksaanaan protokol Kesehatan (5M) di desa Karanganyar dengan dengan nilai p value = 0.005<0.05
Kesimpulan; Ada hubungan vaksin booster dengan pelaksanaan protokol kesehatan di desa karanganyar dengan nilai p value = 0.005<0.05 dengan korelasi Negatif dan kekuatan hubungannya sedang (0,462).
Kata Kunci; Covid-19,Vaksin Booster.Protokol Kesehatan
Kepustakaan: 59 (2020-2022)
Full Text:
PDFReferences
Abdelhafiz(2020), knowledge, Perceptions, and Attitude of Egyptions Toward the Novel Coronavirus Desease (COVID-19). Journal of community health vol 45 no 5,pp 881-890
CHINA, C. (2020). CORONAVIRUS, CENTERS FOR DISEASE CONTROLAND PREVENTION.
Dinkes Kab Grobogan. (2022). COVID-19.
Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman. (2020). Pembatasan Prokes 3M tidak cukup.
Kemenkes RI. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/5671/2021 tentang Manajemen Klinis Tata Laksana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019, 1–106.
Marwan (2020).Peran vaksin penanganan pandemi Covid-19. Fakultas Kedoketran Universitas Mulawarman-RSU AW sjahranie Samarinda
Sari et al,(2020). Coronavirus Disease (COVID-19) Jurnal Sains dan Kesehatan 2(4), 549-552
UPTD Puskesmas Purwodadi II. (2022). Data Vaksin booster.
WHO. (2022). corona virus (COVID-19).
DOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v9i01.498
Article Metrics
Abstract viewed : 57 timesPDF files downloaded : 3 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.