HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROH
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang berlangsung lama yang menyebabkan peningkatan glukosa darah. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan, yang memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk metabolisme dan pertumbuhan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 572 juta orang di seluruh dunia yang menderita diabetes pada tahun 2021 , dengan 19,5 juta di Indonesia. Puskesmas Toroh melaporkan pada Januari 2020 bahwa 1.064 orang, atau 96,90% dari populasi, menderita diabetes, dengan 69 kasus di Desa Depok Kecamatan Toroh.
Tujuan : untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat stres dan kadar gula darah pasien diabetes melitus di Desa Depok, Kecamatan Toroh.
Metodologi; desain case control retrospektif. Dalam penelitian ini, sampel dari 50 orang yang didiagnosis dengan DM diambil dengan teknik sampel purposive sampling dan uji chi square.
Hasil; Hasil penelitian di Desa Depok menunjukkan hubungan antara tingkat stres dan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus, dengan nilai p-value sebesar 0,034 < ? (0,05). Nilai odds-ratio sebesar 0,185 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat stres 0,185 kali memiliki kadar gula darah yang tidak normal.
Kesimpulan; Kesimpulan ada ada hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di desa Depok
Kata Kunci; Kadar Gula Darah, Stress, Diabetes Melitus.
Daftar Pustaka; 16 (2015-2021)
Full Text:
PDFReferences
ADA. 2020. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus Care.
American Diabetes Association, 2020. Standards of Medical Care in Diabetes
Arif, T. (2017). Peningkatan Vaskularisasi Perifer dan Pengontrolan Glukosa Klien Diabetes Mellitus Melalui Senam Kaki. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 082–088
Damayanti Santi (2015) Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika
Dolongseda, F. V., Masi, G. N., & Batha, Y. B. (2017). Hubungan Pola Aktivitas. Fisik dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah
Endro, (2016) Hubungan Antara Tingkat
Stress dengan Peningkatan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Paguyuban Era Gendis Sehat Kabupaten Tuban
International Diabetes Federation., 2021. IDF Diabetes Atlas 7th Edition.
Brussels: International Diabetes Federation.
Kee, Joyce LeFever. 2013. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik.
Labindjang, F, I, Kadir, S. & Salamanja V, 2015. Hubungan Stres Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas
Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. e-Journal
Keperawatan (e-Kp).Volume 5 (1)
Edisi 6. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN (Cetakan Ke). PT RINEKA CIPTA.
Pahlawati, Annisa & Purwo Setiyo Nugroho. (2019). Hubungan Tingkat
Pendidikan dan Usia Dengan Kejadian Diabete Melitus di Wilayah
Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda. Borneo Student
Research.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018
Siregar, L. B., & Hidajat, L. L. (2017). Faktor yang berperan terhadap depresi, kecemasan kasus Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Jurnal Ilmiah Psikologi Manasa, 6(1), 15–22.
Umar, R., Rottie, J. V., & Lolong, J. (2017). Hubungan Stres Dengan Citra Tubuh Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado . e-jounal Keperawatan (e-Kp) , volume 5 Nomer 1
World Health Organization. (2021). Global report on diabetes. France:
World Health Organization World Health Organization. (2019). Mental health during covid-19 pandemic. Geneva: World Health Organization
DOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v9i01.493
Article Metrics
Abstract viewed : 457 timesPDF files downloaded : 29 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.