HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM DETEKSI DINI PENYAKIT DBD DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN
Abstract
Latar Belakang: Data di Indonesia pada tahun 2015 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 129.650 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.071 orang. Perilaku penanganan DBD memiliki pengaruh terhadap kejadian DBD. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD akan mempengaruhi cara berpikir dalam berusaha agar masyarakat tidak sampai terkena penyakit DBD dan apabila masyarakat ada yang sakit DBD dapat segera mengetahui tingkat keparahan secara baik yang akhirnya segera mendapat pengobatan dan perawatan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam deteksi dini penyakit DBD di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan yang pernah menderita DBD. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan Random Sampling sebanyak 70 orang. Uji Hipotesis yang digunakan adalah Chi-Square sebagai Analisis Statistik.
Hasil: Dalam penelitian ini hasil p value = 0.000 < 0.005. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam deteksi dini penyakit DBD di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Simpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam deteksi dini penyakit DBD di Desa Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Â
Kata Kunci   : Pengetahuan, Perilaku, Deteksi Dini, dan Demam Berdarah Dengue
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v1i1.48
Article Metrics
Abstract viewed : 216 timesFull Text files downloaded : 126 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.