HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET PENAMBAH DARAH (Fe) DI GROBOGAN
Abstract
LatarBelakang: Prevalensi anemia atau kurang darah pada kehamilan di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 sebanyak 37,1% bertambah pada tahun 2018 menjadi 48,9%. Program pencegahan anemia pada yaitu dengan memberikan suplemen penambah darah (Fe) setiap hari bagi ibu hamil minimal 1 tablet selama kehamilan. Kemenkes menganjurkan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi minimal 90 hari selama kehamilannya. Kepatuhan konsumsi tablet besi sangat penting bagi ibu hamil. Kepatuhan mengkonsumsi suplementasi zat besi disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah pengetahuan terhadap penyakit
Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling dengan 25 responden. Analisis data menggunakan uji Spearman rank. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe).
Hasil: Hasil uji Spearman rank antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe didapatkan hasil p value 0,005 dengan nilai kolerasi 0,547. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima karena nilai p value yang menunjukkan < 0,05 dan Ho ditolak dan menunjukkan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi kuat yang diartikan terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe di desa sedayu (Puskesmas Grobogan).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet penambah darah (Fe) di desa sedayu (Puskesmas Grobogan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v8i01.421
Article Metrics
Abstract viewed : 264 timesPDF files downloaded : 59 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.