ANALISA PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENCEGAHAN STUNTING TERINTEGRASI DI KABUPATEN BLORA

Christina Nur Widayati, Sulistiyarini Sulistiyarini

Abstract


Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek karena tinggi tubunhnya berada dua standar deviasi dibawah rata-rata. Keadaan tersebut merupakan kegagalan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis terjadi dalam waktu yang panjang. Terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan, selain itu juga terhambatnya perkembangan kognitif. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu Kepala BAPPEDA Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Dinas Dalduk KB, OPD, Ketua TP PKK Blora, Bidan dan Kader Posyandu. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Stunting terintegrasi di Kabupaten Blora. Berdasarkan hasil analisa dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan  pencegahan stunting terintegrasi sudah dilakukan namun masih belum maksimal , Sudah terdapat Kebijakan Pencegahan stunting Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan sudah dilaksanakan dengan baik, akan terapi masih ada program kebijakan tersebut yang belum terlaksana secara optimal. Selain itu ssudah terbentuk Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) di seluruh Tingkat  kecamatan, bahkan sudah sampai Desa dan Kelurahan.

 

 

Kata Kunci : Pelaksanaan, Kebijakan, Pencegahan, Stunting, Terintegrasi

 

Full Text:

Full Text


DOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v7i2.391

Article Metrics

Abstract viewed : 192 times
Full Text files downloaded : 80 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.