STIGMA MASYARAKAT TERHADAP COVID-19 : A LITERATURE REVIEW
Abstract
Latar Belakang: Covid-19 mengakibatkan munculnya beragam respon, sehingga berkembang stigma di masyarakat. Stigma dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang biasanya bernilai negatif terhadap suatu kondisi. Adanya stigma sosial dan diskriminasi di masyarakat mengakibatkan seseorang akan lebih memilih tidak dipantau dan diperiksa untuk menghindari diskriminasi, penolakan karena ketakutan dari pemberian stigma. Bertujuan untuk mengurangi stigma negatif terkait Covid-19 yang ada di masyarakat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif dengan rancangan Literature Review. Sumber data adalah data sekunder berupa artikel yang relevan dari ScienceDirect, PubMed, ResearchGate, dan Google Scholar. Data dianalisis menggunakan strategi pencarian PICOT, berdasarkan Medical Subject Heading (MeSH) yang dikombinasikan dengan operator Boolean (AND, OR, NOT) dengan analisa JBI Critical Appraisal.
Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis menunjukkan bahwa stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19 dan petugas kesehatan mengakibatkan mereka diberi label, didiskirminasi, dan diperlakukan secara berbeda bahkan mendapat perlakuan kasar karena dianggap sebagai pembawa virus yang dapat menyebar di lingkungan masyarakat.
Kesimpulan: Stigma masyarakat pada penderita Covid-19 dan petugas kesehatan terjadi karena mereka dianggap membawa virus dan dapat menyerbakan penyakit di lingkungan masyarakat.
Kata kunci: Stigma, Masyarakat, Covid-19
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v6i02.316
Article Metrics
Abstract viewed : 141 timesFull Text files downloaded : 34 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.