HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA MAHASISWA D3 KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR YANG MENJALANI KTI DI STIKES ANNUR PURWODADI
Abstract
Latar belakang : Stres merupakan penyakit dengan peringkat tertinggi ke-4 di dunia dimana hampir lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami stres (WHO, 2012). Studi prevalensi stres yang dilakukan oleh Health and Safety Executive di inggris melibatkan penduduk inggris sebanyak 487.000 orang yang masih produktif dari tahun 2013-2014. Didapatkan data bahwa angka kejadian stres lebih besar terjadi pada wanita (54,62%) dibandingkan pada pria (45,38%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa D3 keperawatan tingkat akhir yang menjalani KTI di Stikes An Nur Purwodadi.
Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalahkorelasi dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode sampling acak sederhana (Simple Random Sampling) dan didapatkan 34 responden.
Hasil : Hasil uji analisis menggunakan uji spearmen diperoleh nilai p value (sig) 0,000 < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima sehingga terdapat Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Tidur Pada Mahasiswa D3 Keperawatan Tingkat Akhir Yang Menjalani KTI Di Stikes An Nur Purwodadi. Dan di dapatkan hasil korelasi sebesar 0,719*** artinya terdapat arah korelasi antara tingkat stres dengan gangguan tidur arahnya positif dan kekuatannya kuat karena mendekati angka 1.
Simpulan : Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, ada hubungan tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa D3 keperawatan tingkat akhir yang menjalani KTI di Stikes An Nur Purwodadi.
Kata kunci : Tingkat Stres, Gangguan Tidur, KTI
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v6i1.280
Article Metrics
Abstract viewed : 574 timesFull Text files downloaded : 323 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.