GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN SOP INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) DI UNIT BEDAH TERPADU RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
Abstract
Latar belakang: Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aisyah tahun 2012 di Rumah Sakit X Surabaya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kejadian infeksi daerah operasi dari 2011 hingga 2012. Berdasarkan Evidence Update June 2013 dari National Institute for Health and Care Excellence kejadian infeksi luka operasi dapat dipengaruhi oleh factor risiko dari pasien dan kepatuhan petugas dalam menjalani SOP pencegahan terjadinya IDO sebelum dan selama tindakan operasi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran karakteristik dan tingkat kepatuhan perawat dalam penerapan SOP Infeksi Daerah Operasi (IDO).
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah staff perawat yang bekerja di ruang bedah terpadu RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan jumlah sample sebanyak 45 responden.
Hasil: Hasil penelitian berdasarkan pendidikan dengan tingkat kepatuhan pada perawat didapatkan bahwa perawat S1+Ners memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi ( 100%) dibandingkan perawat DIII (86%). Berdasarkan lama kerja dengan tingkat kepatuhan maka perawat yang berkerja lebih lama (>10tahun) memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi ( 94 – 100%) dibandingkan pewarat yang lain.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran karakteristik perawat mempengaruhi tingkat kepatuhan perawat terhadap penerapan SOP IDO.
Kata kunci : Karakteristik Perawat, Tingkat Kepatuhan Perawat, SOP IDO
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v4i2.176
Article Metrics
Abstract viewed : 555 timesFull Text files downloaded : 215 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.