HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DIET RENDAH PURIN PADA LANSIA DENGAN ASAM URAT TINGG DI DESA KARANGHARJO KECAMATAN PULOKULON
Abstract
Latar Belakang: Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin bentuk turunan nucleoprotein,yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%. Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku diet rendah purin pada lansia dengan asam urat tinggi di Desa Karangharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan
Metode: Metode yang digunakan adalah Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling, dan didapatkan 46 responden. Sesuai data dari Puskesmas Pulokulon II pada bulan Agustus 2019. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kuesioner tentang pengetahuan dan perilaku diet rendah purin. Analisis datanya dengan bantuan SPSS menggunakan uji Spearman Rho.
Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan SPSS versi 16.0 dengan uji Spearman Rho diperoleh nilai p =0,000 jadi korelasi kedua variabel signifikan karena besarnya nilai p (p-value) lebih kecil dibandingkan dengan besarnya ? = 0,05. Berarti secara statistic terdapat hubungan yang bermakna antara kedua variabel.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku diet rendah purin pada lansia dengan asam urat tinggi.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Asam Urat
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v4i2.172
Article Metrics
Abstract viewed : 1144 timesFull Text files downloaded : 440 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.