PERBEDAAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 BULAN ANTARA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GROBOGAN
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia, diare masih merupakan penyakit yang utama. Pada tahun 1984 jumlah penduduk Indonesia sebesar 160 juta dan angka kematian karena diare berjumlah 200.000 orang (Suharyono, 2008). Diare dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya merupakan faktor makanan. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dini berpengaruh terhadap kejadian diare. ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus parasit, dan jamur. Â
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive comparative. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di Puskesmas Grobogan sejumlah 60 bayi. Sampel bayi ASI Eksklusif dalam penelitian ini adalah semua bayi umur 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif yaitu 20 bayi. Untuk menyamakan antara kelompok ASI Eksklusif dengan non ASI Eksklusif digunakan teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan chi square.
Hasil: Ada perbedaan frekuensi diare bayi usia 6 bulan antara yang diberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di puskesmas grobogan. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value (0,041 < 0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan frekuensi diare bayi usia 6 bulan antara yang diberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di puskesmas grobogan.
          Â
Kata Kunci : Diare, Asi eksklusif, Non ASI eksklusif
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v1i1.81
Article Metrics
Abstract viewed : 210 timesFull Text files downloaded : 131 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.