PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SETELAH PENGGUNAAN KB SUNTIK KOMBINASI SELAMA 4 BULAN DI PUSKESMAS UNGARAN BARAT
Abstract
Latar Belakang : Setiap metode kontrasepsi tentu memiliki efek samping tersendiri, metode hormonal seperti suntik kombinasi memiliki efek samping salah satunya efek pada kardiovaskuler atau peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada akseptor KB setelah penggunaan KB suntik kombinasi selama 4 bulan di Puskesmas Ungaran.
Metode : Penelitian ini menggunakan descriptive comparative dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu ibu yang menggunakan KB suntik kombinasi di Puskesmas Ungaran yang berjumlah 89 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan Uji Wilxocon
Hasil : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa akseptor KB sebelum menggunakan KB suntik kombinasi memiliki rata-rata tekanan darah (sistolik 112,35 mmHg dan diastolik 72,92 mmHg), dan rata-rata tekanan darah setelah menggunakan KB suntik kombinasi (sistolik 122,35 mmHg dan diastolik 77,08 mmHg). Ada perbedaan tekanan darah pada akseptor KB setelah penggunaan KB suntik kombinasi selama 4 bulan di Puskesmas Ungaran dengan p value sistolik 0,000 dan diastolik 0,001 dengan a 5 %.
Simpulan : Bagi akseptor yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi hormonal khususnya kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen. Peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih jauh tentang faktor faktor lain yang berhubungan dengan efek samping penggunaan KB suntik kombinasi seperti perubahan pada sistem kardiovaskuler serta faktor faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Â
Kata Kunci : Tekanan Darah, Penggunaan KB suntik KombinasiFull Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v3i1.64
Article Metrics
Abstract viewed : 199 timesFull Text files downloaded : 84 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.