PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN HAIDNYA DI PEMALANG TAHUN 2024
Abstract
Latar Belakang: Disminore adalah nyeri pada bagian bahwa yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dismenore sekunder berarti nyeri panggul yang disebabkan oleh gangguan atau penyakit. Pada umumnya wanita merasakan keluhan berupa nyeri atau kram perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku.
Metodologi: Penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang melakukan kunjungan pada posyandu Anggrek desa Asemdoyong pada bulan Juni 2024 sejumlah 91 responden.
Hasil: Responden yang berpengetahuan baik sebanyak 81 orang (89,0%) dan yang berpengetahuan buruk sebanyak 10 orang (11,0%). Responden yang mempunyai sikap yang baik sebanyak 56 orang (61,5%) dan yang bersikap buruk sebanyak 35 orang (38,5%). Responden yang berperilaku baik sebanyak 26 orang (28,6%) dan yang berperilaku buruk sebanyak 65 orang (71,4%). Berdasarkan analisa data didapatkan hasil bahwa variabel yang tidak berhubungan dengan Perilaku remaja terhadap penanganan dismenore adalah Pengetahuan (P= 0,052), sedangkan variabel yang berhubungan adalah variable Sikap (P=0,010).
Kata Kunci : Dismenore, Pengetahuan, Sikap
Full Text:
PDFReferences
Kasumayanti E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore di SMAN 5 Pekanbaru. STIKes Tuanku Tambusai. 2015;(4):20–8.
Purnomo I. Hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan penanganan keluhan nyeri haid ( dysmenorhe ) di SMPN 09 kelas VIII kota Pekalongan. Ilmu Kesehat Univ Pekalongan. 2011;11.
Nurjanah S. Analisa determinan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dismenorhea. J SMART Kebidanan. 2018;5(1):83.
Azizah, N. Dismenorhea Pada Mahasiswa Anemia Di Prodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. J Keperawatan 2013;IX(1):1–4.
Rahayu MA, Suryani L, Marlina R. Efektifitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi
Dismenore Pada Mahasiswa. J Ilm Solusi [Internet]. 2014;1.2(2):56–61. Available from:
download.portalgaruda.org/article.php
Rahmadhayanti E, Rohmin A. Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan
Dismenorhea Primer pada Remaja Putri Kelas XI SMA Negeri 15 Palembang. J Kesehat.
;7(2):255.
Tampake RA, Wagey F, Rarung M. Pengetahuan dan sikap remaja terhadap
dismenorhea di SMP PNIEL Manado. e-CliniC. 2014;2(2).
Rejeki S. Gambaran tingkat stress dan karakteristik remaja putri dengan kejadian
dismenorhea primer. J Kebidanan. 2019;8(1):50.
Manuaba. Ilmu kebidanan. 2008. 10. Rohmawati W, Wulandari DA. Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi Di SMA Negeri 15
Semarang. J Bidan Cerdas. 2019;2(2):84.
Pratiwi H, Rodiani R. Obesitas sebagai Resiko Pemberat Dismenore pada Remaja. Med J Lampung Univ [Internet]. 2015;4(9):108–12. Available from: http://jukeunila.com/majority/
Marni. Perbedaan Antara Relaksasi Dan Kompres Terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid (Pada Mahasiswa Di Akper Giri Satria Husada Wonogiri) _ Program Pascasarjana UNS Solo [Internet]. 20 Mei 2013. 2013. Available from:
http://pasca.uns.ac.id/?p=3509
Rohmatunidha. Tingkat kecemasan remaja putrid terhadap dismenorhea beserta upaya penanganan dismenorhea pada siswi kelas XI di SMAN 1 Driyorejo Kabupaten Gresik. ADLN Perpust Univ Airlangga. 2016;
Arikunto. Metodelogi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. In: Rineka Cipta, Jakarta. 2019. p. 21.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi 2012. Rineka Cipta. 2012
DOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v9i02.523
Article Metrics
Abstract viewed : 44 timesPDF files downloaded : 5 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.