PENGARUH USIA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENERAPAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2021
Abstract
Latar Belakang: Kanker dalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan sebanyak 9 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2015 dan 11,4 juta meninggal pada tahun 2030, Lebih dari 70% dari semua kematian akibat kanker pada tahun 2005 terjadi di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah (Parkway Cancer Centre, 2011). Jumlah yang diperkirakan 50% penderita kanker payudara di Indonesia dating memeriksakan penyakit kanker yang dideritanya sudah pada stadium lanjut. Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah awal yang baik untuk mengetahui adanya penyakit kanker payudara sedini mungkin, yaitu dengan Periksa payudara Sendiri (SADARI). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemeriksaan payudara sendiri pada (Studi Kasus Puskesmas Kabunan) Pemalang tahun 2021. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectioal. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur (WUS) yang melakukan kunjungan pada posyandu Melati desa Asemdoyong pada bulan September 2021 sejumlah 36 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia terhadap penerapan SADARI (p 0,013), terdapat pengaruh pendidikan terhadap SADARI (p 0,010).
Full Text:
Full TextDOI: https://doi.org/10.35720/tscbid.v7i2.373
Article Metrics
Abstract viewed : 165 timesFull Text files downloaded : 74 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.